GOTONG ROYONG
Gotong royong berasal dari bahasa Jawa yang artinya dipikul bersama. Kata gotong royong sudah masuk dalam perbendaharaan kata bahasa Indonesia. Dahulu kala masyarakat Indonesia sangat terkenal dengan budaya gotong royongnya. Apabila seseorang mempunyai kesulitan atau kesibukan, tetangga kanan kiri dengan sukarela membantu. Bantuan yang diberikan tanpa pamrih bahkan tanpa adanya imbalan apa-apa. Dalam memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan dilakukan dengan hati yang tulus dan ikhlas. Ketulusan dan keikhlasan itu tercermin dari kegembiraan saat bekerja sama dalam komunitas tertentu.
Masih adakah budaya Gotong Royong itu sekarang?
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, semangat gotong royong hampir punah. Setiap orang lebih mementingkan diri sendiri dalam setiap perilakunya. Sifat ego dan individualistik tampak jelas dalam setiap aktivitas sosial keseharian. Tidak banyak orang yang peduli dengan orang lain. Tetangga kanan kiri saja tidak kenal, bagaimana mau gotong royong. Apalagi di masyarakat perkotaan lebih parah lagi. Sudah hilangkah budaya gotong royong yang dulu pernah kita miliki?
Bagaimana ya caranya untuk menumbuhkan kembali budaya gotong royong tersebut?
Menjadi renungan kita bersama!!!
haryonohadisp.
Blognya bagus, silahkan berkunjung ke blog saya!
BalasHapusHary
Makasih pak Hary atas komentarnya.
BalasHapus