Assalamu'alaikum wr wb.
Kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allat swt atas limpahan berkat dan nikmatnya, kita masih diberi umur panjang, kesehatan, dan nikmat iman islam. Semoga sholawat dan salam tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw.
Kita akan memasuki Tahun Baru Hijrah yang hampir bersamaan dengan Tahun Baru Masehi. Tahun baru hijrah 1 muharom 1430 H bertepatan dengan tanggal 29 desember 2008, sedangkan tahun baru masehi selang dua hari kemudian yaitu tanggal 1 januari 2009. Artinya usia kita berkurang satu tahun lagi dari sisa usia yang sudah digariskan oleh Allah swt. Perlu kita renungkan apa yang sudah kita perbuat di masa lalu, hari ini, dan di masa yang akan datang. Sudahkah kita menjalankan semua Perintah Allah swt dan Menjauhi semua laranganNya? Sudahkan kita memenuhi panggilanNya? Sudahkah kita menghambakan diri kita kepada Allah swt? Sudahkah kita mewakafkan pancaindra, akal pikiran dan hati kita untuk kepentingan ummat? Menjadi bahan renungan bagi kita bersama!
APA MAKNA HIJRAH YANG SEBENARNYA?
Allah swt berfirman dalam Surat At Taubah ayat 20-22 yang artinya :
Orang-orang beriman dan berhijrah, serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah, dan itulah oran-orang yang mendapat keuntungan. Tuhan mereka menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat dari padanya, keridhoan dan syurga. Mereka memperoleh di dalamnyan kesenangan yang kekal, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.
Demikianlah balasan/limpahan bagi hamba Allah yang beriman, beramal sholeh, hijrah, dan berjihad di jalan Allah.
Makna Hijrah adalah :
1. Hijrah secara Dhohir yaitu pindah tempat dari suatu tempat yang kurang harmonis ke tempat lain yang lebih harmonis. Dari lingkungan yang kurang islami menuju lingkungan islami, sehingga dengan lingkungan yang baru tersebut kita dapat melaksanakan ibadah dengan lebih baik dan lebih khusyuk.
2. Hijrah dalam Perbuatan/Ibadah yaitu menghijrahkan diri kita dari perbuatan-perbuatan yang melanggar syareat menuju perbuatan-perbuatan yang sholeh dan terpuji. Marilah kita perdalam dalam membaca perintah Allah dan laranganNya. Dengan demikian kita akan dapat menentukan mana yang wajib, sunnah, makruh, mubah, dan haram.
3. Hijrah dalam Akalpikiran kita yaitu menghijrahkan akal pikiran kita dari pendalilan yang kurang baik yang kurang sistematis menuju pendalilan yang baik dan sistematis. Dengan demikian yang ada dalam pikiran kita adalah berakal berpikir yang sholeh menuju kesejahteraan akal pikiran kita, sehingga selalu memperoleh perlindungan dari Allah swt.
4. Hijrah dalam hati/Qolbu yaitu menghijrahkan hati/qolbu kita dari qolb belum mukmin menjadi qolbu mukmin. Hati/qolbu mukmin dekat dengan Allah swt. Dengan qolbu mukmin kita akan selalu memperoleh kebahagiaan dalam setiap ibadah keseharian, menjadi keluarga yang zakinahmawadah warahmah.
5. Hijrah dalam mencari nafkah yaitu menghijrahkan diri kita dalam memperoleh riziq dari Allah swt. Allah swt tidak akan merubah nasib seseorang, apabila kita tidak merubah nasib kita sendiri. Menghijrahkan diri kita dengan memaksimalkan usaha/ihtiar dalam mencari riziq harta benda, sehingga memperoleh riziq harta benda yang halal, berkah, barokah untuk kepentingan ibadah kepada Allah swt.
Dari sedikit uraian di atas semoga membawa manfaat bagi kita semua. Amin.
Wassalamu'alaikum wr wb.
haryonohadisp.
0 komentar:
Posting Komentar